Plan Change for IVF : Konsultasi Dokter Andrologi Tahap 2



Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh😊

Tibalah harinya yang ditunggu-tunggu... saat sebelumnya Konsultasi dr. Andrologi Tahap 1

Jumat, 12 Januari 2018

Saatnya ngambil hasil lab (Cek hormon darah suami & darah istri untuk Pemeriksaan Antibodi Anti Sperma - ASA) sekalian konsul ke dokter spesialis andrologi. 

Dan beberapa saat kemudian, kami dipanggil masuk. Ternyata hasil lab suami sudah ada di tangan pak dokter, jadi kami gak sempat liat duluanπŸ˜„πŸ˜„

Penjelasannya :
Rata - rata dari hasil hormon darah suami normal, hanya saja Testoteron ( 1.2 ng/ml) dan Glukosa (78 mg/dl) dibawah rata-rata.
Pengenceran serum darah istri atau Plasma Semen yang dapat menyebabkan aglutinasi spermatozoa Suami

Kesimpulan  : 
ASA sangat tinggi

Saran : 
PLI 3x, Diagnosa Respon Imun

Isojima : 
Ditujukan untuk nilai adanya faktor penghambat gerak spermatozoa suami didalam bahan.
Nilai ini dinyatakan dalam SIV ( Sperm Immobilisatio Value ).
Hasil SIV : 1.09  


Negative = SIV < 1.00
Positive  = SIV > 1.20

Hasil IgE : 74.9 IU/ml ( Negative )

Negative = < 150 IU/ml
Positive  = > 150 IU/ml

Dan artinya rencana PLI 1.

Selanjutnya dari hasil Analisis Sperma suami yang masih Oligozoospermia dengan Gerak relatif baik, leukospermia ringan. Berdasarkan hal tersebut kemungkinan untuk membuahi secara alami besar ( Aamiin Yaa Allah..πŸ™πŸ™πŸ™πŸ˜ŠπŸ˜Š semoga ini cara dokter buat kami bahagiaπŸ˜„ ).
Berdasarkan tes ASA pada Istri dianjurkan oleh dokternya untuk Imunologik.

Uji Kemampuan Adaptasi Spermatozoa ( Survival test of Sperms )

Sampel : Serum darah istri dan sperma suami
Kesimpulan :
1. Kemampuan migrasi spermatozoa Normal
2. Kemampuan adaptasi spermatozoa Hambatan uji adaptasi spermatozoa ringan 
3. Gangguan serum istri terhadap spermatozoa suami
    - Auto aglutinasi : Negatif
    - Lama hidup       : 36 Jam
    - Gerak                  : Baik


Biaya Lab. Imunologis  Rp. 1.500.000,-


Untuk teman-teman, calon bunda-bunda yang agak bingung memahami hasil Lab. kali ini saya bisa sangat memakluminya, karena saya sendiri juga sedikit bingung walaupun udah dijelaskan dengan dr. Indra G Mansur, mungkin karena saya sedikit jenuh dan lelah untuk hal ini, tapi saya harus kuat dan yang pasti dokter menyarankan saya sudah harus melakukan PLI 1. Terapi PLI ini sendiri berarti menyuntikkan sel darah putih ke tubuh istri, dengan tujuan kelak tubuh istri dapat ‘mengenali’ sperma yang masuk, tidak menganggapnya ‘musuh’.
Terapi PLI sebanyak 3 kali yang masing-masing harus dilakukan dengan jarak 3-4 minggu dan biayanya cukup menguras kantong (PLI I kami harus membayar Rp 850.000, PLI II & III masing-masing Rp 800.000).
Terapi PLI ini harus berlanjut, kalau masih setengah hati menjalani terapi ini, sebaiknya jangan memulai dulu, dikarenakan kalau berhenti di pertengahan jalan saat terapi, maka akan kembali lagi dari awal😰😰
Dan setelah diskusi ringan sama suami, kami memutuskan tidak melanjutkan ke tahap terapi PLI ini.. ok, fine

So... Konsultasi dokter andrologi selesai sampai disini..
Trims
WassalamπŸ™πŸ™πŸ™






Plan Change for IVF : Konsultasi Dokter Andrologi Tahap 1

Label: , , , ,

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Selamat pagi dan salam sejahtera teman-teman,
semoga kita semua selalu diberikan kesehatan jasmani dan rohani, Aamiin..

Sebelumnya saya mau mengingatkan kembali tentang cerita saya sebelum-sebelumnya (baca disini , disini, disini, disini dan disini
Dan ternyata kami harus berubah planning, yang harusnya Januari 2018 saya sudah mulai untuk program IVF tapi semua tertunda karena saya tidak bisa mendapatkan cuti panjang selama 1 bulan..

It's ok, no problem..
Saya always positive thinking, Manusia hanya bisa berencana dan Allah SWT punya kehendak.
Allah tau yang terbaik untuk Umatnya yang selalu bersabar😊😊

Alhamdulillah ada Rezeki, saya dan suami mencoba untuk cari tau tentang Dokter Andrologi, siapa tau setelah check up dari dokter Andrologi, kami ada kesempatan untuk promil secara normal atw alami, kalaupun tetap tidak bisa paling tidak sudah ada solusi penanganan dari dokter Andrologi untuk suami saya yang Oligozoospermia ( bisa dibaca kembali di Apa itu Oligozoospermia? )

Tanggal 9 Januari 2018

Setelah mendapat informasi dari banyak referensi tentang dokter Andrologi di Jakarta, kami memutuskan bahwa di RS Budhi Jaya, daerah Manggarai ada seorang Doktor yang ahli menangani masalah infertilitas. Ditambah memang RS Budhi jaya merupakan RS khusus Ibu dan Anak yang notabene fokusnya memang kearah itu. Nama dari Doktor itu , Dr.dr. H. Indra G.M.Dhes, Sp.And.
Setelah mendaftar by phone sebagai pasien baru di RS Budhi Jaya ini kami dapat nomor antrian 2, jam 14.45 kami sudah sampai di RS untuk registrasi ulang, dan jadwal dokternya jam 15.00.
Kurang lebih kami menunggu 2 jam, dokter belum juga datang dikarenakan dokter lagi menangani pasien di RSIA Sayyidah.
Jam 17.05 kami dipanggil, bertemulah kami menghadap beliau, usianya saya rasa diatas 60 tahunan, dengan rambut yang sudah hampir memutih semuanya, tetapi beliau masih terlihat energic dan sangat ramah. Beliau tanya keluhan kami, apa saja yang sudah dilakukan, berapa usia pernikahan kami.
Singkat cerita Suami diminta check hormon darah (FSH, LH, Prolaktin, Estradiol dan testosteron) dan analisa sperma. Sampel darah dan sperma harus diambil di laboratorium beliau.
Untuk Istri dilakukan pemeriksaan Antibodi Anti Sperma ("ASA").

Sebagai informasi tambahan saja biaya - biaya yang dikenakan di RS Budhi Jaya sebagai berikut :

1.      Biaya Registrasi                                                 Rp.      10.000,-
2.      Biaya Laboratorium                                         Rp.    494.000,-
3.      Biaya Andrologi                                                Rp. 2.410.000,-

4.      Konsultasi dr. Indra G Mansur, SpAnd       Rp.    210.000,-


                                                                   TOTAL     Rp. 3.124.000,-

Sambil menunggu giliran dipanggil kasir untuk menyelesaikan pembayaran, tiba-tiba kesensitifan saya muncul, suami bingung melihat saya menangis sesegukan yang membayangkan 
" Ya Allah, Ujian ini begitu berat, tapi hamba yakin Kau tidak mungkin memberikan Ujian di  luar kemampuan Hambamu, pasti ada jalan keluarnya, Hamba hanya butuh sabar menghadapinya Ya Allah "😭😭😭😭😭😭😭
Alhamdulillah Suami bisa menenangkan saya, memberikan support, perlahan saya mulai tenang dan Istighfar..
Yang buat saya kuat, saya berfikir bahwa saya tidak sendiri, masih banyak teman-teman di luar sana juga mendambakan keturunan dengan berjuang susah payah, tanpa mengenal lelah.


Next...
by the way
Hasil Labnya ditunggu tanggal 12 Januari 2018, mohon dukungan dan do'a dari teman - teman😊😊😊😊

Wassalam...πŸ™πŸ™


Undangan AKSI NASIONAL PEMBERANTASAN OBAT ILEGAL DAN PENYALAHGUNAAN OBAT

Label: , , , ,

SIARAN PERS

AKSI NASIONAL PEMBERANTASAN OBAT ILEGAL DAN PENYALAHGUNAAN OBAT
Komitmen Bersama Lindungi Generasi Penerus Bangsa


Jakarta – Banyaknya kasus penyalahgunaan obat akhir-akhir ini mendorong Badan POM mencanangkan Aksi Nasional Pemberantasan Obat Ilegal dan Penyalahgunaan Obat (03/10). Bertempat di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata (Buperta) Cibubur, pencanangan Aksi Nasional ini dihadiri oleh Presiden RI, Joko Widodo dan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan; perwakilan Komisi IX DPR RI; lintas sektor terkait antara lain Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Kesehatan, Kementerian Keuangan, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kepolisian, Kejaksaan Agung, Badan Narkotika Nasional, Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta, Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat; perwakilan dari tokoh agama, masyarakat, dan public figure.

Kepala Badan POM RI, Penny K. Lukito menyatakan bahwa Aksi Nasional Pemberantasan Obat Ilegal dan Penyalahgunaan Obat ini digagas dengan tujuan utama memberantas obat ilegal dan penyalahgunaan obat dari bumi Indonesia sampai ke akarnya. “Kasus penyalahgunaan obat yang masih terjadi akhir-akhir ini sudah sangat memprihatinkan. Terlebih hingga menyebabkan jatuh korban jiwa dari generasi muda. Hal ini harus menjadi perhatian dan tanggung jawab kita bersama baik Pemerintah, Pelaku Usaha, maupun Masyarakat, untuk memberantasnya sampai tuntas”, tegas Penny K. Lukito lebih lanjut.

Sebelum pencanangan Aksi Nasional ini, Badan POM serta Balai Besar/Balai POM di seluruh Indonesia telah melakukan operasi terpadu khusus pengawasan obat yang sering disalahgunakan, terutama obat-obat tertentu (OOT). Selain itu, juga dilakukan audit terpadu ke sarana-sarana produksi dan distribusi resmi guna memverifikasi penarikan dan pemusnahan produk obat mengandung zat aktif Carisoprodol yang telah ditarik dari peredaran sejak tahun 2013.

Beberapa strategi pengawasan yang dilakukan Badan POM untuk mencegah terjadinya peredaran obat ilegal dan penyalahgunaan obat yaitu 1) strategi pencegahan, 2) strategi pengawasan, dan 3) strategi penindakan. “Strategi pencegahan dilakukan melalui perkuatan regulasi, pelaksanaan komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE), pemberdayaan masyarakat, serta peningkatan koordinasi lintas sektor. Strategi pengawasan mencakup perkuatan kerjasama lintas sektor, perkuatan manajemen dan utilisasi database, intensifikasi pengawasan berbasis risiko, dan perkuatan implementasi regulasi. Sementara strategi penindakan difokuskan pada tahap importasi, produksi dan distribusi obat melalui tiga pendekatan yakni pemetaan kasus dan potensi rawan kasus, kerjasama lintas sektor terkait dan penyusunan pedoman kerja”, ujar Kepala Badan POM.

Di hari yang sama, Badan POM melakukan pemusnahan terhadap barang bukti hasil pengawasan Badan POM selama tahun 2014-2016 serta barang bukti perkara penyidikan di bidang Obat dan Makanan, dengan total nilai keekonomian mencapai 61,55 miliar rupiah. Penny K. Lukito memimpin secara langsung pemusnahan barang bukti yang dilakukan secara simbolis di lokasi pencanangan Aksi Nasional menggunakan mobile incinerator. Pemusnahan turut disaksikan oleh para tamu undangan.

Melalui Aksi Nasional Pemberantasan Obat Ilegal dan Penyalahgunaan Obat, Badan POM RI mengajak seluruh lapisan masyarakat agar memberikan dukungan dan komitmennya dalam upaya pemberantasan penyalahgunaan obat di Indonesia. Indikator keberhasilan dari Aksi Nasional ini adalah tidak ada lagi peredaran secara ilegal dan penyalahgunaan obat-obat tertentu di Indonesia. Hal ini tentu tidak akan bisa dicapai tanpa dukungan dari semua pihak.

MARI BERSAMA KITA BERANTAS PENYALAHGUNAAN OBAT!


Biaya Promil IVF di RS Lam Wah Ee - Penang (Tahap Pertama)

Postingan kali ini, saya akan share biaya-biaya selama Check up pertama mau program hamil IVF, supaya ada gambaran teman-teman yang butuh informasi tersebut.

Biaya Konsultasi Awal

Dari awal memutuskan untuk promil IVF, awalnya mau ke dr. Ng Peng Wah tapi ternyata beliau sudah pindah, jadi referensi dari Nurse Low saya ke dr. Lau Soon Yen, RS Lam Wah Ee.

 1. Hari Pertama, 4 September 2017.

- RM 612.20 terdiri dari registrasi awal, konsultasi dokter, USG, pemeriksaan lab dan obat-obatan lainnya. ( baca disini dan disini  )

 


 2. Hari Keempat, 7 September 2017.

RM 80, Registrasi Sperm Analysis  dan Cek Lab. Sperm Analysis ( baca disini )




  - RM 776, Hasil Lab. Suami setelah di Sperm Analysis yang masih OAT ( Oligoathenozoospermia) jadi dapat obat tambahan ( Profortil ) untuk suami konsumsi  ( baca disini dan disini


Come Back to Jakarta, Indonesia

Setelah semua proses tahap awal pemeriksaan untuk mulai Promil Bayi Tabung (IVF) selesai, kami langsung pesan tiket untuk pulang ke Jakarta di hari Kamis, 7 September 2017 jam 18.50 waktu setempat. 

Perjalanan yang lumayan cukup melelahkan tapi menyenangkan.. ^_^
Kali ini saya pesan tiket yang transitnya di Bandara Internasional Kuala Namu Medan, lumayanlah bisa liat gimana Bandaranya, siapa tau masih bisa beli oleh-oleh atau makanan khas Medan..πŸ˜‹πŸ˜‹πŸ˜‹

Dan setelah menunggu di Gate tujuan Medan, ternyata kami di delay 45 menit.. Sabaaaaarrrr.. 
Sampai di Bandara Internasional Kuala Namu ternyata sudah terlalu malam, dan banyak toko-toko di lingkungan Bandara sudah tutup 😒 karena sudah jam 21.30, apalagi Flight tujuan kami ke Jakarta sudah berangkat dari 30 menit yang lalu, dan kami ditinggal karena keterlambatan pesawat kami yang dari Penang.

Alhamdulillah.. penumpang-penumpang yang transit tujuan ke Jakarta banyak, jadi Flight kami diganti dengan Airline lain tujuan Jakarta..
Waktu sudah menunjukkan jam 21.45 dan kami pun boarding, 15 menit persiapan keberangkatan di dalam pesawat.
Perjalanan Medan - Jakarta ditempuh dengan waktu 2 jam 25 menit, bisa dibayangkan berarti kami sampai di Jakarta jam berapa.. 
Yup, jam 00.25 wib πŸ˜…πŸ˜…πŸ˜…
Sampai rumah bersih-bersih lanjut istirahat, bongkar koper besok-besok saja, karena ingin melemaskan otot-otot yang sudah lelah..😌😌😌

Welcome to Jakarta..

Hari Keempat di Penang : Hasil Pemeriksaan Tahap I, Memulai Promil Bayi Tabung (IVF)

Setelah selesai Sperm Analysis (S.A) sebelumnya (baca ceritanya di Hari Keempat di Penang : Suami Sperm Analysis (S.A)

Jam 14.00 kami kembali ke RS untuk ketemu dengan dr. Lau Soon Yen, sekitar 15 menit kami menunggu dan akhirnya kami dipanggil petugas untuk masuk ke ruangan dan menunggu dr. Lau menjelaskan hasil pemeriksaan kami dari awal hingga akhir untuk memulai Promil Bayi Tabung (IVF) :

 1. Hasil tes  :
- AMH 4.92, oke
- Hasil S.A masih OAT (Oligoasthenozoospermia), tapi masih bisa dilakukan bayi tabung. Dokter tidak bertanya lebih lanjut tentang treatment yang pernah dilakukan suami.

2. TTC history :
- dr. Lau baca catatan suster mengenai history IUI 1 & 2 saya
- Hormon-hormon lain tidak dibahas
- Kenapa saya setiap IUI selalu gagal padahal dapat banyak telur : Ada 3 faktor yang berpengaruh, kualitas lab, kualitas telur yang sebenarnya belum siap dibuahi, dan kualitas sperma yang belum sempurna untuk membuahi. Walaupun secara umum peran kualitas telur vs kualitas sperma adalah 60%-an vs 40%-an.

3. USG & Pap Smear :
- Rahim oke, walaupun dinding rahim yang tipis, dan setiap haid pada hari 1-3 darah yang keluar hanya sedikit.
- Hasil Pap Smear ada sedikit infeksi atau pembengkakan di Dinding Vagina tapi tidak berbahaya, hanya dikurangi makanan berlemak dan banyak minum air putih.

Dari hasil pemeriksaan keseluruhan, dokter memberikan resep untuk Suami hanya Vitamin E, kemudian tambahan resep obat yaitu Profortil.πŸ‘‡

 How About Me?? Saya diresepi Folic Acid.πŸ‘‡



Suster memberikan hasil AMH dan S.A serta kartu pasien. Apabila saya sudah mau mulai program, saya diminta untuk telepon ke nomor yang tertera di kartu pasien dan menyebutkan bahwa saya ingin mulai program dengan long protocol.

Tahap Pertama Pemeriksaan kami untuk memulai promil Bayi Tabung (IVF) selesai.



Biaya : RM 776

Hari Keempat di Penang : Suami Sperm Analysis (S.A)

Hari Kedua dan Ketiga kami tidak ada janji sama sekali ke RS Lam Wah Ee, kami habiskan waktu untuk jalan-jalan saja menikmati kota Pulau Penang (baca cerita di Kota Penang, Malaysia)

Kamis, 7 September 2017 ( Hari Keempat )

Karena hari ini jadwalnya Suami untuk Sperm Analysis (S.A), setelah sarapan jam 07.45 kami jalan menuju RS. LamWah Ee, tanpa harus mengantri lagi seperti hari pertama, dengan menggunakan lift kami langsung ke lantai 3,keluar dari lift, lihat sebelah kanan sudah ada pintu masuk Pusat Tabung Bayi.


Sewaktu kami wawancara dihari pertama, kami sudah diberitahu oleh Nurse, sebelum masuk kedalam pusat tabung bayi tersebut, sekitar jam 08.00 kami harus memencet interkom supaya dibukakan pintu dari dalam ruangan.
Tepat Jam 08.00 ada petugas yang keluar dari dalam ruang Pusat Tabung Bayi, tanpa perlu kami interkom minta dibukakan pintu.. Alhamdulillah.. Rezeki pasien Soleh dan Solehah.. heeeee.. ^_^

 Selesai S.A. pukul 08.20, karena kami datang lebih awal dan belum ada pasien lain yang S.A juga, jadi kami lebih santai tidak terburu-buru, kami melakukan pembayaran. Hasil S.A nanti mereka serahkan langsung ke petugas saat kami konsultasi ke dr. Lau untuk mendengarkan hasil dari S.A 

Biaya Sperm Analysis  : RM 80
 Jadwal Pusat Tabung Bayi / Lab. Analis Sperma:







Hari Pertama di Penang : Pasien Baru dr. Lau Soon Yen

...lanjutan dari Hari Pertama di Penang : Pendaftaran Pasien Baru RS Lam Wah Ee


πŸ‘ˆ Sebelum jam 11.00 kami sudah ada di LWE dan langsung menuju ke Lantai 2 depan ruang 133. Lumayan lama menunggu panggilan dari petugasnya, rasa tidak sabar saya mulai melanda, saya mencoba mendatangi ruangan petugas yang memanggil pasien untuk mendapatkan antrian ke dr. Lau Soon Yen.
Setelah saya menanyakan apakah nama saya sudah dipanggil oleh petugasnya, dan petugasnya mencari berkas atas nama saya didaftar pasien, dan nama saya masuk ke daftar pasien bayi tabung (IVF), petugas meminjam paspor, memberikan selebaran untuk diisi dan ditandatangani oleh suami.



⏰ Jam 11.45 kami masuk ke ruangan petugas atau suster / Nurse yang akan mewawancara kami mengenai rekam medis kami sebelumnya, menjelaskan tahap-tahap proses bayi tabung (IVF) selanjutnya.
Kami banyak bertanya mengenai seperti apa proses bayi tabung (IVF), wawancara sekitar 20 menit seputar history TTC (trying to conceive). Data-data yang relevan dicatat oleh suster dan beberapa hasil laboratorium yang saya bawa dipinjam dulu untuk difotokopi. 

Selesai wawancara, suster meminta kami melakukan tes berikut ini:

1. Tes AMH : Hasil AMH yang saya bawa sudah lebih dari 1 tahun
2. Screening test IVF suami istri (HIV, hepatitis dll) : Dari pertama mulai program hamil saya sendiri belum pernah melakukan tes darah. Oke lah kali ini harus dilakukan.
3. Sperm analysis (S.A) : Karena terakhir Suami keluar sperma 2 minggu sebelum keberangkatan ke Penang, jadi hari ini harus dikeluarkan dulu dan 2 hari kemudian baru bisa S.A.
4. Pap Smear : Terakhir Pap Smear 2 Tahun yang lalu, jadwal Pap Smear seharusnya dilakukan setahun sekali. Pap smear ini akan dilakukan oleh dr. Ng pada saat konsultasi nanti, dan hasilnya akan dikirimkan via email.

Selesai dari suster sudah pukul 12.30-an. Jam 18.00 kami datang lagi ke LWE untuk konsultasi ke dr. Lau Soon Yen,.
Kami segera ke laboratorium untuk ambil darah. OMG saya harus melihat jarum dan darah...😱😱😱😱 dan ini lah hasilnya..eng ing eng...


Setelah ambil darah kami keluar dari RS, makan siang dan jalan-jalan ke Tesco Mall, Penang.
Jam 16.00 kami kembali ke LWE untuk konsultasi dengan dr. Lau Soon Yen, saya langsung ke Mushola melaksanakan Sholat Jamak Dzuhur dan Ashar, dan saya baru menyadari bahwa HP saya tidak ada. ( baca ceritanya di Separuh Jiwaku Hampir Hilang )
Ya Allah.. cobaan apa ini?? kehilangan Gadget di Negara orang lain. Perasaan udah pasrah, lemas dan rasanya tidak mood mau melakukan apapun, tapi konsultasi ke Dokter harus dilakukan.
 
My first impression on dr.  Lau :

Very very talkative. Waktu pertama masuk ruangan, dr. Lau masih pakai bahasa Melayu, saya cukup dimengerti apa yang dimaksud beliau karena saya asli Pontianak - Kalimantan Barat yang sehari-hari menggunakan bahasa Melayu. Saya impressed banget dengan willingness dia untuk menjelaskan banyak hal, penjelasan mengenai medis yang selama ini tidak kami ketahui selama promil di Indonesia, dengan beliau kami diberikan penjelasan sangat detail. Dan kami sepakat memulai program bayi tabung (IVF) bulan Januari 2018.
Selama 30 menit kami di ruangan, rasanya seperti lagi ikut kuliah, tidak lupa suami merekam pembicaraan kami, supaya bisa diingat dan dipahami, maklumlah suami masih terbata-bata memahami bahasa Melayu.
Keluar dari ruangan dr. Lau pukul 7.30 malam, saya dan suami belum makan malam lho! :D Kami bayar ke lantai Ground, kemudian kembali ke klinik untuk menyerahkan receipt. Setelah menunggu sekitar 15 menit, saya mendapatkan Obat yang harus dikonsumsi selama 3 bulan.


Biaya : RM 612.20






Hari Pertama di Penang : Pendaftaran Pasien Baru di RS Lam Wah Ee

Label: , , , , ,

Senin, 4 September 2017 

Mata masih terasa ngantuk banget, karena perjalanan yang lama dan waktu istirahatnya masih kurang..

Tapi karena hari ini harus ketemu dr. Lau, dan kami belum tau prosedur awalnya seperti apa untuk check up di RS Lam Wah Ee ini. 
Dan Informasi dari Nurse Low jika kita pasien baru harus datang lebih awal untuk pendaftarannya, sekitar jam 04.30 pagi sudah ada di RS, karena antriannya yang panjang, dan jadwal ketemu dokternya pun tidak terlalu siang.

Oh ya, sekalian saya ceritakan routine untuk mendaftar :


πŸ₯ Datang ke lobi LWE (kalau sebelum jam 
06.00 masuk lewat pintu Accident & Emergency), kalau datang subuh masuknya melalui pintu Accident & Emergency karena pintu utama belum dibuka (tertutup jam 10 malam - 6 pagi). Pintu A & E posisinya sejajar dengan pintu masuk utama namun lokasinya lebih ke belakang, jadi jalan terus saja melewati pintu utama kemudian belok kiri.






 πŸ‘ˆ Saya dan suami masih celingukkan masuk ke RS ini karena masih sepi sekali, untungnya ada petugas jaga yang memberitahukan kami tempat Administrasinya.
Dan inilah penampakan ruang pendaftaran, baru ada beberapa orang saja.





 Sekitar jam 5 kurang, petugas menyuruh kami untuk mulai antri berdiri. Dia bilang "Silakan antri depan nomor mesin, menurut urutan kursinya, jangan potong antrian..", sedikit rebutan kami semua para pasien ambil posisi antrian. Saya gantian sama Suami untuk antri nomornya karena ternyata lama banget berdirinya. πŸ‘‰



 ⏰ Jam 06.30 mesin nomor antrian mulai dinyalakan, biasanya ada pegawai yang mengoperasikan. Jadi kita tinggal bilang saja, pasien baru atau lama. Nanti pegawai tersebut yang akan memencet tombol di mesin dan memberikan nomor antriannya kepada kita.



Karena saya pasien baru saya dikasi nomor antrian khusus pasien baru, kalau pasien lama khusus antrian pasien lama..
Alhamdulillah dapat nomor antrian 0007, artinya saya pasien baru dengan nomor antrian 7 hari ini.




 Karena waktu subuh sudah masuk, saya dan suami melaksanakan kewajiban dulu yaitu Sholat Subuh.. oh iya, waktu Subuh di Penang sekitar jam 06.00 pagi. Rasanya tenang hati jika Kewajiban kita sebagai umat muslim beribadah kepada Allah SWT dijalani tanpa ada hambatan sedikit pun.. Alhamdulillah..😊😊



πŸ‘ˆ Jam 07.00 nomor antrian mulai dipanggil. Nomor antrian pasien lama akan dipanggil di loket no.1 atau 2, di situ kita menyerahkan kartu pasien dan menginformasikan ingin ke dokter siapa. Sementara nomor antrian pasien baru akan dipanggil di loket-loket lainnya, di sana akan dimintai paspor, lalu dipersilakan mengisi data pribadi dan menginformasikan akan ke dokter siapa. 


Sekitar Jam 08.15 nomor antrian saya dipanggil, saya dan suami mempersiapkan semua dokumen yang akan diminta sebagai pasien baru. Petugas merekap data kami dan Setelah itu petugas memberitahu jam berapa kami harus datang ke tempat praktek dokter. Untuk dr. Lau, kami diminta untuk diinformasikan untuk datang jam 11.00.πŸ‘‰