...lanjutan dari Hari Pertama di Penang : Pendaftaran Pasien Baru RS Lam Wah Ee
👈 Sebelum jam 11.00 kami sudah ada di LWE dan langsung menuju ke Lantai 2 depan ruang 133. Lumayan lama menunggu panggilan dari petugasnya, rasa tidak sabar saya mulai melanda, saya mencoba mendatangi ruangan petugas yang memanggil pasien untuk mendapatkan antrian ke dr. Lau Soon Yen.
Setelah saya menanyakan apakah nama saya sudah dipanggil oleh petugasnya, dan petugasnya mencari berkas atas nama saya didaftar pasien, dan nama saya masuk ke daftar pasien bayi tabung (IVF), petugas meminjam paspor, memberikan selebaran untuk diisi dan ditandatangani oleh suami.
⏰ Jam 11.45 kami masuk ke ruangan petugas atau suster / Nurse yang akan mewawancara kami mengenai rekam medis kami sebelumnya, menjelaskan tahap-tahap proses bayi tabung (IVF) selanjutnya.
Kami banyak bertanya mengenai seperti apa proses bayi tabung (IVF), wawancara sekitar 20 menit seputar history TTC (trying to conceive).
Data-data yang relevan dicatat oleh suster dan beberapa hasil
laboratorium yang saya bawa dipinjam dulu untuk difotokopi.
Selesai
wawancara, suster meminta kami melakukan tes berikut ini:
1. Tes AMH : Hasil AMH yang saya bawa sudah lebih dari 1 tahun
2. Screening test IVF suami istri (HIV, hepatitis dll) : Dari pertama mulai program hamil saya sendiri belum pernah melakukan tes darah. Oke lah kali ini harus dilakukan.
3. Sperm analysis (S.A) : Karena terakhir Suami keluar sperma 2 minggu sebelum keberangkatan ke Penang, jadi hari ini harus dikeluarkan dulu dan 2 hari kemudian baru bisa S.A.
4. Pap Smear : Terakhir Pap Smear 2 Tahun yang lalu, jadwal Pap Smear seharusnya dilakukan setahun sekali. Pap smear ini akan dilakukan oleh dr. Ng pada saat konsultasi nanti, dan hasilnya akan dikirimkan via email.
Selesai dari suster sudah pukul 12.30-an. Jam 18.00 kami datang lagi ke LWE untuk konsultasi ke dr. Lau Soon Yen,.
Kami segera ke
laboratorium untuk ambil darah. OMG saya harus melihat jarum dan darah...😱😱😱😱 dan ini lah hasilnya..eng ing eng...
Setelah ambil darah kami keluar dari RS, makan siang dan jalan-jalan ke Tesco Mall, Penang.
Jam 16.00 kami kembali ke LWE untuk konsultasi dengan dr. Lau Soon Yen, saya langsung ke Mushola melaksanakan Sholat Jamak Dzuhur dan Ashar, dan saya baru menyadari bahwa HP saya tidak ada. ( baca ceritanya di Separuh Jiwaku Hampir Hilang )
Ya Allah.. cobaan apa ini?? kehilangan Gadget di Negara orang lain. Perasaan udah pasrah, lemas dan rasanya tidak mood mau melakukan apapun, tapi konsultasi ke Dokter harus dilakukan.
My first impression on dr. Lau :
Very very talkative. Waktu pertama masuk ruangan, dr. Lau masih pakai bahasa Melayu, saya cukup dimengerti apa yang dimaksud beliau karena saya asli Pontianak - Kalimantan Barat yang sehari-hari menggunakan bahasa Melayu. Saya impressed banget dengan willingness dia untuk menjelaskan banyak hal, penjelasan mengenai medis yang selama ini tidak kami ketahui selama promil di Indonesia, dengan beliau kami diberikan penjelasan sangat detail. Dan kami sepakat memulai program bayi tabung (IVF) bulan Januari 2018.
Selama 30 menit kami di ruangan, rasanya seperti lagi ikut kuliah, tidak lupa suami merekam pembicaraan kami, supaya bisa diingat dan dipahami, maklumlah suami masih terbata-bata memahami bahasa Melayu.
Biaya : RM 612.20
0 komentar:
Posting Komentar