Apa Itu Oligozoospermia?

Label: , , , , , , , , , ,

Oligozoospermia atau oligospermia adalah suatu keadaan dimana cairan sperma konsentrasinya kurang dari normal, maksudnya adalah sel sperma pada cairan sperma jumlahnya kurang dari normal. Hal ini merupakan salah satu yang menyebabkan ketidaksuburan pada pria. Cairan sperma (semen) yang keluar pada saat ejakulasi normalnya mengandung sekitar 20 juta sel sperma per mililiter. Apabila sel sperma kurang dari 15 juta per mililiter, maka dinyatakan kurang dari normal. 
Kurangnya jumlah sel ini memang memperkecil kemungkinan untuk terjadinya pembuahan, tetapi bukan berarti seorang pria yang mengalami oligozoospermia tidak bisa memiliki anak sama sekali. 


Tipe Oligozoospermia


Penyebab dari oligozoospermia adalah:
  • Gangguan hormonal
  • Varikokel
  • Infeksi seperti orchitis (peradangan pada testis/buah zakar), epididimitis (peradangan pada epididimis), infeksi klamidia, gonore, dll
  • Operasi pada sekitar alat kelamin pria sebelumnya
  • Efek obat-obatan
  • Merokok, kebiasaan meminum alkohol, polusi atau radiasi, keracunan logam berat atau bahan kimia, dll
Kelainan pada sperma dapat diketahui dengan tes kesuburan. Kelainan lain yang bisa terjadi pada sperma selain oligozoospermia adalah:
  • Azoospermia, tidak ada sperma dalam cairan mani
  • Astenozoospermia, gangguan gerak sperma
  • Teratozoospermia, gangguan bentuk sperma
Seorang laki-laki yang menderita oligozoospermia ditangani tergantung dari penyebabnya. 
Apabila gangguan hormonal maka diberikan terapi hormon, apabila mengalami varikokel maka dilakukan operasi, dan lain sebagainya. 
Keputusan tersebut dilakukan setelah pemeriksaan oleh dokter andrologi. 
Biasanya dokter juga akan memberikan suplemen antioksidan, zinc dll untuk membantu produksi sperma.


Macam - macam bentuk Sperma

0 komentar:

Posting Komentar