Plan Change for IVF : Konsultasi Dokter Andrologi Tahap 2



Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh๐Ÿ˜Š

Tibalah harinya yang ditunggu-tunggu... saat sebelumnya Konsultasi dr. Andrologi Tahap 1

Jumat, 12 Januari 2018

Saatnya ngambil hasil lab (Cek hormon darah suami & darah istri untuk Pemeriksaan Antibodi Anti Sperma - ASA) sekalian konsul ke dokter spesialis andrologi. 

Dan beberapa saat kemudian, kami dipanggil masuk. Ternyata hasil lab suami sudah ada di tangan pak dokter, jadi kami gak sempat liat duluan๐Ÿ˜„๐Ÿ˜„

Penjelasannya :
Rata - rata dari hasil hormon darah suami normal, hanya saja Testoteron ( 1.2 ng/ml) dan Glukosa (78 mg/dl) dibawah rata-rata.
Pengenceran serum darah istri atau Plasma Semen yang dapat menyebabkan aglutinasi spermatozoa Suami

Kesimpulan  : 
ASA sangat tinggi

Saran : 
PLI 3x, Diagnosa Respon Imun

Isojima : 
Ditujukan untuk nilai adanya faktor penghambat gerak spermatozoa suami didalam bahan.
Nilai ini dinyatakan dalam SIV ( Sperm Immobilisatio Value ).
Hasil SIV : 1.09  


Negative = SIV < 1.00
Positive  = SIV > 1.20

Hasil IgE : 74.9 IU/ml ( Negative )

Negative = < 150 IU/ml
Positive  = > 150 IU/ml

Dan artinya rencana PLI 1.

Selanjutnya dari hasil Analisis Sperma suami yang masih Oligozoospermia dengan Gerak relatif baik, leukospermia ringan. Berdasarkan hal tersebut kemungkinan untuk membuahi secara alami besar ( Aamiin Yaa Allah..๐Ÿ™๐Ÿ™๐Ÿ™๐Ÿ˜Š๐Ÿ˜Š semoga ini cara dokter buat kami bahagia๐Ÿ˜„ ).
Berdasarkan tes ASA pada Istri dianjurkan oleh dokternya untuk Imunologik.

Uji Kemampuan Adaptasi Spermatozoa ( Survival test of Sperms )

Sampel : Serum darah istri dan sperma suami
Kesimpulan :
1. Kemampuan migrasi spermatozoa Normal
2. Kemampuan adaptasi spermatozoa Hambatan uji adaptasi spermatozoa ringan 
3. Gangguan serum istri terhadap spermatozoa suami
    - Auto aglutinasi : Negatif
    - Lama hidup       : 36 Jam
    - Gerak                  : Baik


Biaya Lab. Imunologis  Rp. 1.500.000,-


Untuk teman-teman, calon bunda-bunda yang agak bingung memahami hasil Lab. kali ini saya bisa sangat memakluminya, karena saya sendiri juga sedikit bingung walaupun udah dijelaskan dengan dr. Indra G Mansur, mungkin karena saya sedikit jenuh dan lelah untuk hal ini, tapi saya harus kuat dan yang pasti dokter menyarankan saya sudah harus melakukan PLI 1. Terapi PLI ini sendiri berarti menyuntikkan sel darah putih ke tubuh istri, dengan tujuan kelak tubuh istri dapat ‘mengenali’ sperma yang masuk, tidak menganggapnya ‘musuh’.
Terapi PLI sebanyak 3 kali yang masing-masing harus dilakukan dengan jarak 3-4 minggu dan biayanya cukup menguras kantong (PLI I kami harus membayar Rp 850.000, PLI II & III masing-masing Rp 800.000).
Terapi PLI ini harus berlanjut, kalau masih setengah hati menjalani terapi ini, sebaiknya jangan memulai dulu, dikarenakan kalau berhenti di pertengahan jalan saat terapi, maka akan kembali lagi dari awal๐Ÿ˜ฐ๐Ÿ˜ฐ
Dan setelah diskusi ringan sama suami, kami memutuskan tidak melanjutkan ke tahap terapi PLI ini.. ok, fine

So... Konsultasi dokter andrologi selesai sampai disini..
Trims
Wassalam๐Ÿ™๐Ÿ™๐Ÿ™






Plan Change for IVF : Konsultasi Dokter Andrologi Tahap 1

Label: , , , ,

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Selamat pagi dan salam sejahtera teman-teman,
semoga kita semua selalu diberikan kesehatan jasmani dan rohani, Aamiin..

Sebelumnya saya mau mengingatkan kembali tentang cerita saya sebelum-sebelumnya (baca disini , disini, disini, disini dan disini
Dan ternyata kami harus berubah planning, yang harusnya Januari 2018 saya sudah mulai untuk program IVF tapi semua tertunda karena saya tidak bisa mendapatkan cuti panjang selama 1 bulan..

It's ok, no problem..
Saya always positive thinking, Manusia hanya bisa berencana dan Allah SWT punya kehendak.
Allah tau yang terbaik untuk Umatnya yang selalu bersabar๐Ÿ˜Š๐Ÿ˜Š

Alhamdulillah ada Rezeki, saya dan suami mencoba untuk cari tau tentang Dokter Andrologi, siapa tau setelah check up dari dokter Andrologi, kami ada kesempatan untuk promil secara normal atw alami, kalaupun tetap tidak bisa paling tidak sudah ada solusi penanganan dari dokter Andrologi untuk suami saya yang Oligozoospermia ( bisa dibaca kembali di Apa itu Oligozoospermia? )

Tanggal 9 Januari 2018

Setelah mendapat informasi dari banyak referensi tentang dokter Andrologi di Jakarta, kami memutuskan bahwa di RS Budhi Jaya, daerah Manggarai ada seorang Doktor yang ahli menangani masalah infertilitas. Ditambah memang RS Budhi jaya merupakan RS khusus Ibu dan Anak yang notabene fokusnya memang kearah itu. Nama dari Doktor itu , Dr.dr. H. Indra G.M.Dhes, Sp.And.
Setelah mendaftar by phone sebagai pasien baru di RS Budhi Jaya ini kami dapat nomor antrian 2, jam 14.45 kami sudah sampai di RS untuk registrasi ulang, dan jadwal dokternya jam 15.00.
Kurang lebih kami menunggu 2 jam, dokter belum juga datang dikarenakan dokter lagi menangani pasien di RSIA Sayyidah.
Jam 17.05 kami dipanggil, bertemulah kami menghadap beliau, usianya saya rasa diatas 60 tahunan, dengan rambut yang sudah hampir memutih semuanya, tetapi beliau masih terlihat energic dan sangat ramah. Beliau tanya keluhan kami, apa saja yang sudah dilakukan, berapa usia pernikahan kami.
Singkat cerita Suami diminta check hormon darah (FSH, LH, Prolaktin, Estradiol dan testosteron) dan analisa sperma. Sampel darah dan sperma harus diambil di laboratorium beliau.
Untuk Istri dilakukan pemeriksaan Antibodi Anti Sperma ("ASA").

Sebagai informasi tambahan saja biaya - biaya yang dikenakan di RS Budhi Jaya sebagai berikut :

1.      Biaya Registrasi                                                 Rp.      10.000,-
2.      Biaya Laboratorium                                         Rp.    494.000,-
3.      Biaya Andrologi                                                Rp. 2.410.000,-

4.      Konsultasi dr. Indra G Mansur, SpAnd       Rp.    210.000,-


                                                                   TOTAL     Rp. 3.124.000,-

Sambil menunggu giliran dipanggil kasir untuk menyelesaikan pembayaran, tiba-tiba kesensitifan saya muncul, suami bingung melihat saya menangis sesegukan yang membayangkan 
" Ya Allah, Ujian ini begitu berat, tapi hamba yakin Kau tidak mungkin memberikan Ujian di  luar kemampuan Hambamu, pasti ada jalan keluarnya, Hamba hanya butuh sabar menghadapinya Ya Allah "๐Ÿ˜ญ๐Ÿ˜ญ๐Ÿ˜ญ๐Ÿ˜ญ๐Ÿ˜ญ๐Ÿ˜ญ๐Ÿ˜ญ
Alhamdulillah Suami bisa menenangkan saya, memberikan support, perlahan saya mulai tenang dan Istighfar..
Yang buat saya kuat, saya berfikir bahwa saya tidak sendiri, masih banyak teman-teman di luar sana juga mendambakan keturunan dengan berjuang susah payah, tanpa mengenal lelah.


Next...
by the way
Hasil Labnya ditunggu tanggal 12 Januari 2018, mohon dukungan dan do'a dari teman - teman๐Ÿ˜Š๐Ÿ˜Š๐Ÿ˜Š๐Ÿ˜Š

Wassalam...๐Ÿ™๐Ÿ™