Plan Change for IVF : Konsultasi Dokter Andrologi Tahap 1

Label: , , , ,

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Selamat pagi dan salam sejahtera teman-teman,
semoga kita semua selalu diberikan kesehatan jasmani dan rohani, Aamiin..

Sebelumnya saya mau mengingatkan kembali tentang cerita saya sebelum-sebelumnya (baca disini , disini, disini, disini dan disini
Dan ternyata kami harus berubah planning, yang harusnya Januari 2018 saya sudah mulai untuk program IVF tapi semua tertunda karena saya tidak bisa mendapatkan cuti panjang selama 1 bulan..

It's ok, no problem..
Saya always positive thinking, Manusia hanya bisa berencana dan Allah SWT punya kehendak.
Allah tau yang terbaik untuk Umatnya yang selalu bersabar๐Ÿ˜Š๐Ÿ˜Š

Alhamdulillah ada Rezeki, saya dan suami mencoba untuk cari tau tentang Dokter Andrologi, siapa tau setelah check up dari dokter Andrologi, kami ada kesempatan untuk promil secara normal atw alami, kalaupun tetap tidak bisa paling tidak sudah ada solusi penanganan dari dokter Andrologi untuk suami saya yang Oligozoospermia ( bisa dibaca kembali di Apa itu Oligozoospermia? )

Tanggal 9 Januari 2018

Setelah mendapat informasi dari banyak referensi tentang dokter Andrologi di Jakarta, kami memutuskan bahwa di RS Budhi Jaya, daerah Manggarai ada seorang Doktor yang ahli menangani masalah infertilitas. Ditambah memang RS Budhi jaya merupakan RS khusus Ibu dan Anak yang notabene fokusnya memang kearah itu. Nama dari Doktor itu , Dr.dr. H. Indra G.M.Dhes, Sp.And.
Setelah mendaftar by phone sebagai pasien baru di RS Budhi Jaya ini kami dapat nomor antrian 2, jam 14.45 kami sudah sampai di RS untuk registrasi ulang, dan jadwal dokternya jam 15.00.
Kurang lebih kami menunggu 2 jam, dokter belum juga datang dikarenakan dokter lagi menangani pasien di RSIA Sayyidah.
Jam 17.05 kami dipanggil, bertemulah kami menghadap beliau, usianya saya rasa diatas 60 tahunan, dengan rambut yang sudah hampir memutih semuanya, tetapi beliau masih terlihat energic dan sangat ramah. Beliau tanya keluhan kami, apa saja yang sudah dilakukan, berapa usia pernikahan kami.
Singkat cerita Suami diminta check hormon darah (FSH, LH, Prolaktin, Estradiol dan testosteron) dan analisa sperma. Sampel darah dan sperma harus diambil di laboratorium beliau.
Untuk Istri dilakukan pemeriksaan Antibodi Anti Sperma ("ASA").

Sebagai informasi tambahan saja biaya - biaya yang dikenakan di RS Budhi Jaya sebagai berikut :

1.      Biaya Registrasi                                                 Rp.      10.000,-
2.      Biaya Laboratorium                                         Rp.    494.000,-
3.      Biaya Andrologi                                                Rp. 2.410.000,-

4.      Konsultasi dr. Indra G Mansur, SpAnd       Rp.    210.000,-


                                                                   TOTAL     Rp. 3.124.000,-

Sambil menunggu giliran dipanggil kasir untuk menyelesaikan pembayaran, tiba-tiba kesensitifan saya muncul, suami bingung melihat saya menangis sesegukan yang membayangkan 
" Ya Allah, Ujian ini begitu berat, tapi hamba yakin Kau tidak mungkin memberikan Ujian di  luar kemampuan Hambamu, pasti ada jalan keluarnya, Hamba hanya butuh sabar menghadapinya Ya Allah "๐Ÿ˜ญ๐Ÿ˜ญ๐Ÿ˜ญ๐Ÿ˜ญ๐Ÿ˜ญ๐Ÿ˜ญ๐Ÿ˜ญ
Alhamdulillah Suami bisa menenangkan saya, memberikan support, perlahan saya mulai tenang dan Istighfar..
Yang buat saya kuat, saya berfikir bahwa saya tidak sendiri, masih banyak teman-teman di luar sana juga mendambakan keturunan dengan berjuang susah payah, tanpa mengenal lelah.


Next...
by the way
Hasil Labnya ditunggu tanggal 12 Januari 2018, mohon dukungan dan do'a dari teman - teman๐Ÿ˜Š๐Ÿ˜Š๐Ÿ˜Š๐Ÿ˜Š

Wassalam...๐Ÿ™๐Ÿ™


1 komentar:

  1. Anonim mengatakan...:

    Halo mba gimana hasil promil nya apakah berhasil?

Posting Komentar